PES 2012 Atau FIFA 12?

PES 2012 Atau FIFA 12?

Pro Evolution Soccer (PES) dan FIFA jelas udah ngga asing di telinga gamer penggemar sepakbola. Saya sendiri seneng maen FIFA di awal kenal playstation, sampai akhirnya muncul PES (dulu lebih dikenal dengan nama Winning Eleven) dan saya mulai ninggalin FIFA.. Haha. Setelah 10 tahun setia sama PES, di 2010 kemaren saya nyoba maen FIFA dan.. Wow! Tnyata sekarang ngga kalah serunya. Nah, di awal Oktober ini Konami dan EA Sports selaku produsen ngeluarin seri terbaru produknya: PES2012 dan FIFA12. Beruntung saya udah bisa maenin dua2nya, haha. Yang jadi pertanyaan utama adalah: Mana yang lebih bagus, PES2012 atau FIFA12? Di postingan ini saya mau ngereview singkat kedua game ini, here we go.
Grafik dan Animasi

Dari tahun ke tahun, grafik PES selalu terlihat lebih halus dan real kalo dibandingin sama FIFA, terutama saat kamera close-up. Tapi entah kenapa, saat kamera normal (waktu gameplay), gambar di PES2012 ini keliatan sedikit blur padahal udah high setting, kalah clear dari grafiknya FIFA (update: ada patch PES yang bisa didownload buat ngilangin blurnya). Dari segi animasi, di tahun lalu FIFA jelas lebih unggul dibanding PES. Untungnya PES di seri terbarunya ini mulai menyamai FIFA dengan animasi - animasi baru yang bikin tampilan dan gameplay jadi lebih menarik; namun tentu aja FIFA sebagai pesaing ikut ningkatin kualitas animasinya dan hasilnya.. Wow! Animasi FIFA makin menarik.
Permainan dan Fitur

Salahsatu alasan kebanyakan teman2 saya memainkan PES adalah karena gameplaynya yang udah familiar: gameplay yang cepat, kontrol yang simpel, dsb. Sementara untuk memainkan FIFA perlu sedikit menyesuaikan terlebih dahulu apabila belum terbiasa, meskipun sekarang kedua game ini hampir serupa dari cara permainan. Namun secara kualitas, meskipun PES juga meningkatkan kualitasnya, FIFA tetep lebih unggul dalam gameplay, dengan permainan yang terasa semakin realistis. Dari segi fitur, PES seperti biasa diantaranya memiliki Be A Legend dan Master League yang udah jadi fitur wajib bagi para fansnya; tentunya dengan beberapa pengembangan yang bikin fitur ini jadi lebih menarik. Untuk FIFA, kebanyakan fitur berorientasi pada online. Menurut saya ini tidak akan banyak menarik gamer Indonesia yang cenderung bermain offline untuk game sepakbola.
Spesifikasi
Seri PES memang terkenal ramah spesifikasi dibanding FIFA, masih bisa dimainin di komputer dengan specs standar untuk gaming. Lengkapnya bisa liat disini (PES2012) dan disini (FIFA12). Inilah salahsatu alasan kenapa PES lebih banyak diminatin banyak orang di Indonesia. Di kampus saya sendiri banyak yang maen PES lewat laptop sama temen2nya; dan jadilah budaya kalo maen game sepakbola itu ya PES. Di sisi lain, FIFA, meskipun specsnya lebih tinggi; ini ngga lain adalah untuk mendukung grafik dan gameplaynya yang keren.
Kesimpulan

Screen shoot untuk pes 2012

Screenshots untuk fifa 2012

PES2012 dan FIFA12 punya kelebihan dan kekurangan masing - masing. Kalo kamu tanya mana yang lebih bagus, saya bakal jawab FIFA12; tapi kalo kamu tanya mana yang saya rekomendasikan buat kamu, bakal sulit saya jawab karena ini lebih ke selera. Banyak orang yang memang udah klop dengan seri PES sehingga ngga mau pindah ke FIFA, ada juga yang ngerasa maen FIFA itu lebih eksklusif dibanding PES, dsb. Saran saya adalah sebaiknya kamu maenin dulu kedua2nya, baru kamu bisa milih mana yang lebih menarik buat kamu. Lets play!

Read More

Republik Twitter

 
Republik Twitter
Jenis Film: Drama
Produser: Ajish Dibyo
Produksi: Rupakata Cinema dan Amalina Pictures
Sutradara: Kuntz Agus
Sinopsis: “Sekarang ini, suara rakyat itu suara twitter”

Kalimat itu diucapkan oleh Kemal (Tio Pakusadewo), yang bekerja sebagai Konsultan Komunikasi, kepada Arif Cahyadi (Leroy Osman), seorang pengusaha, yang namanya mendadak jadi trending topic di twitter. Keberhasilan Kemal mengangkat nama Arif di dunia maya, lantas membuatnya mendorong Arif untuk maju dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta. Sukses Kemal itu ternyata berkat kepiawaian seorang pemuda bernama Sukmo (Abimana Aryasetya) yang tekun dan lihai mengolah 140 kata.

Sukmo, mahasiswa tahun akhir di Jogjakarta, awalnya datang ke Jakarta untuk mengejar komitmen cinta dari seorang wartawan cantik bernama Hanum (Laura Basuki). Keduanya saling kenal lewat twitter. Dari twitter, Hanum menantang Sukmo untuk bertemu di Jakarta. Andre (Ben Kasyafani), teman satu kos Sukmo yang berasal dari Jakarta, mencibir rencana Sukmo. Sementara Rika (Jennifer Arnelita), rekan kerja Hanum, juga menasehati Hanum untuk tidak mempercayai hubungan yang dimulai dari dunia maya

Sukmo diminta mengelola akun twitter “orang-orang penting”, termasuk menjadikan Arif Cahyadi trending topics sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Kemal. Dalam tempo singkat Sukmo mendapatkan uang yang lumayan sehingga dia cukup percaya diri untuk bertemu dengan Hanum. Di luar perkiraan Sukmo, begitu melihatnya bergaya Jakarta, Hanum hilang selera. Bayangannya tentang Sukmo yang asik dan cuek sirna. Sukmo lebih kecewa lagi apalagi mengetahui Hanum hendak mengundurkan diri jadi wartawan, profesi yang dia kagumi dari perempuan itu. Dari sekedar ingin mendapatkan komitmen cinta Hanum, Sukmo bertekad untuk membatalkan keinginan Hanum mundur. Dia punya berita besar untuk dijadikan liputan utama oleh Hanum. Tetapi berita besar itu justru membuat Sukmo harus berhadapan dengan ambisi Kemal, reputasi Farid Cahyadi, kepercayaan Belo dan bahkan persahabatannya dengan Nadya (Enzy Storia)
Trailer Republik Twitter

Read More

Seandainya

Seandainya


Jenis Film: Drama
Produser: GOPE T. SAMTANI
Produksi: RAPI FILMS
Sutradara: NAYATO FIO NUALA
Sinopsis: Seseorang mengajari mencintai sunyi. Dan seseorang lainnya mengajari mencintai bunyi. Dan cinta menjadi lengkap karenanya...

CINTA hidup dalam sunyi bersama PAPA, ayahnya yang bisu dan tuli. Percakapan mereka adalah bahasa isyarat. Hubungan mereka amat dekat. Semuanya berjalan normal, hingga muncul seseorang dalam hidup Cinta...ARKANA. Papa merasa Cinta berubah setelah ada Arkana, dan menganggap Arkana hádala anak berandalan. Papa melarang Cinta berhubungan dengan Arkana. Tapi demikianlah cinta, semakin dilarang semakin menjadi. Cinta dan Arkana pun backstreet

Hingga akhirnya Papa tahu kalau Cinta tetap menjalin hubungan dengan Arkana. Papa amat marah. Dan kemarahannya telah mencapai puncaknya; Papa tak mau tahu lagi soal Cinta. Kondisi Cinta makin memburuk. Hingga Papa membawanya periksa ke Dokter. Tidak terduga, Cinta ternyata sakit. Leukimia. Dalam keadaan merasa bersalah pada Papanya dan sakit, Cinta memutuskan untuk menjauhi Arkana... Arkana merasa ada yang disembunyikan Cinta. Hingga ia diam-diam mengikuti Cinta dan mengalami kecelakaan ringan...

Tidak terduga, Papa "merestui" Cinta untuk berteman lagi dengan Arkana. Cinta merasa Papa memberinya restu; karena merasa usia Cinta tidak cukup panjang untuk mengerti apa itu arti cinta. Hubungan Papa Cinta dan Arkana membaik. Bahkan Papa memberitahu soal sakit Cinta pada Arkana. Tapi di depan Cinta, Arkana bersikap seakan Cinta hanya sakit ringan. Arkana tidak memperlakukan Cinta seperti orang sakit. Walau dibelakang Cinta, Arkana tak dapat menutupi luka hati dan ketakutannya ditinggal Cinta.

Tepat malam sebelum operasi dengan resiko komplikasi dan berujung pada kematian, mungkin malam itu, malam terakhir mereka berdua. Dan ada yang harus pergi. Tapi kalau pun seseorang pergi, seseorang yang ditinggalkan, tidak akan pernah benar-benar merasa sendirian. Karena mereka saling mengajari arti cinta, saling menguatkan, kalau semua orang harus berdamai...dengan ketakutan.
Trailer Seandainya

Read More

50 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2012

50 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2012

Laboratorium Penelitian Cybermetrics yang dimiliki oleh Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIS) yang berada di Spanyol mengumumankan Rangking Perguruan Tinggi di Dunia pada tanggal 2 Febrauri 2012. Jumlah Perguruan Tinggi yang dihimpun sebanyak 20,300 buah.
Peringkat 1 sampai 15 diduduki Universitas yang ada di Amerika Serikat dimulai Harvard University pada peringkat pertma dan disusul oleh Massachusetts Institute of Technology.

Sedangkan untuk peringkat di Indonesia, peringkat pertama berhasil diraih oleh ITB yang disusul oleh UGM pada peringkat kedua. Selangkapnya Perguruan Tinggi di Indonesia yang masuk ke dalam 50 Universitas Terbaik adalah sebagai berkut:

1. Institute of Technology Bandung
2. Universitas Gadjah Mada
3. University of Indonesia
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
5. Indonesia University of Education
6. Bogor Agricultural University
7. Universitas Sebelas Maret
8. Gunadarma University
9. Universitas Sriwijaya
10. Airlangga University
11. Petra Christian University
12. Diponegoro University
13. Universitas Islam Indonesia
14. Universitas Mercu Buana
15. Universitas Negeri Semarang
16. Universitas Negeri Malang
17. Universitas Padjadjaran
18. Universitas Hasanuddin University
19. Universitas Muhammadiyah Malang
20. Universitas Sumatera Utara
21. Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya
22. Universitas Muhammadiyah Surakarta
23. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
24. Brawijaya University
25. Informatics and Computer College Stmik Amikom
26. Yogyakarta State University
27. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
28. Unikom
29. Universitas Tarumanagara (1)
30. Universitas Surabaya
31. Ahmad Dahlan University
32. Universitas Udayana
33. Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
34. Universitas Lampung
35. ISI Denpasar
36. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta
37. Universitas Trisakti
38. Andalas University
39. Universitas Terbuka
40. Maranatha Christian University
41. Universitas Jember
42. Universitas Dian Nuswantoro
43. Bina Nusantara University
44. Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia
45. Universitas Sam Ratulangi
46. Duta Wacana Christian University
47. Universitas Pancasila
48. Institut Teknologi Telkom (Sekolah Tinggi Teknologi Telkom)
49. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
50. Universitas Negeri Surabaya

Penjelasan Webometrics Ranking Of World Universities
Merupakan hasil studi dari Laboratorium Penelitian Cybermetrics yang dimiliki oleh Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIS) yang berada di Spanyol. Dalam surveinya, webometrics menempatkan ranking universitas berdasarkan keunggulan dalam publikasi elektronik yang terdapat dalam domain web masing-masing perguruan tinggi. Untuk memperoleh hasil tersebut, webometrics memakai empat indikator yaitu; Size (S) atau jumlah halaman publikasi elektronik yang terdapat dalam domain web perguruan tinggi; Visibility (V) atau jumlah halaman lain yang mencantumkan URL domain perguruan tinggi yang dinilai; Rich Files (RF), yaitu relevansi sumber elektronik dengan kegiatan akademik dan publikasi perguruan tinggi tersebut, serta scholar (Sc) atau jumlah publikasi bermutu pada domain perguruan tinggi. Webometric melakukan penilaian dan memberikan peringkat setiap enam bulan sekali melalui situs Ranking Web of World universities: Home

Read More